iklan Mantan Gubernur Jambi, Zumi Zola bersama Zumi Laza dan Diza Aljosha Hazrin dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu.
Mantan Gubernur Jambi, Zumi Zola bersama Zumi Laza dan Diza Aljosha Hazrin dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Trah politik Nurdin kembali meramaikan bursa calon kepala daerah (Pilkada) 2024. Ada Zumi Laza yang maju di Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) dan Diza Aljosha Hazrin yang maju di Pemilihan Walikota (Pilwako) Jambi.

Zumi Laza maju sebagai bakal calon bupati Tanjabtim, berpasangan dengan Muhammad Aris yang merupakan anggota DPRD sekaligus politisi Partai Amanat Nasional (PAN). 

Sedangkan Diza Aljosha sendiri digandeng dr Maulana sebagai bakal calon wakil walikota Jambi. Kabarnya duet Maulana-Diza tidak lama lagi akan mendeklarasikan diri dalam waktu dekat ini.

Majunya Zumi Laza dan Diza Aljosha disebut-sebut menjadi penerus trah politik Nurdin Hamzah di Provinsi Jambi. Buktinya majunya Zumi Laza di dukung langsung oleh Zumi Zola dan Diza Aljosha di dorong oleh Hazrin Nurdin.

Usai menerima SK sebagai Ketua DPD PAN Tanjabtim, Zumi Laza mengaku optimis bisa memenangkan Pilkada. Terlebih pencalonannya ini akan di dukung penuh oleh partai berlambang matahari biru yang memiliki setengah kursi parlemen.

"Setelah mendapatkan SK, ada tanggung jawab. Maka kita harus menang telak. Mudahan-mudahan nanti semua kader berkumpul bersama dan memiliki tujuan yang sama," ujarnya. 

Zumi Laza mengatakan bahwa kader tidak boleh lagi ada yang ke kiri maupun ke kanan. Semua sudah harus bersatu memenangkan calon yang diusung oleh PAN. 

"Kalau kemarin itu ada yang mendukung sana sini, kita tidak bisa menyalahkan. Karena ketua DPD nya belum saya. Tapi kalau sekarang sudah resmi, semua harus tunduk dengan apa yang menjadi keputusan partai," jelasnya.

Disisi lain, Diza Aljosha yang digandeng Maulana dalam waktu dekat ini akan melakukan deklarasi. "Ya insya Allah sudah fix berpasangan," kata Budidaya, Ketua Pemenangan Maulana.

Tidak hanya pasangan, mantan Sekda Kota Jambi ini juga menyebutkan bahwa saat ini juga sudah ada 4 partai pengusung. "Sekarang sudah ada empat partai yang sudah pasti, dua diantaranya PAN dan PKS. Dua lagi tinggal menunggu saja," tambah Budidaya lagi. 

Untuk deklarasi kata dia, rencananya akan dilakukan akhir bulan ini. "Sekarang pak Maulana lagi di Jakarta, setelah pulang nanti mungkin akan langsung deklasi," katanya.

Lantas seperti apa peluang Zumi Laza dan Diza Aljosha? Pengamat politik Pahruddin mengatakan bahwa Pilkada 2024 dinilainya menjadi arena kembalinya trah Nurdin dengan munculnya Zumi Laza dan Diza. Menurutnya momentum keduanya sangat pas dengan kehadiran Zumi Zola yang merupakan mantan Gubernur Jambi. 

“Saya pikir ini peluang, momentumnya cukup pas pada pada Pilkada 2024. Saya pikir PAN juga memperoleh keuntungan electoral dengan majunya Laza dan Diza,” katanya. 

Direktur eksekutif Publik Trust Institut (PUTIN) ini menjelaskan, Zumi Laza memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Tanjabtim. Tinggal sejauh mana situasi ini dimamfaatkan dengan baik oleh Zumi Laza menghadapi Dillah Hich. 

“Tinggal bagaimana Laza memamfaatkan situasi ini dengan baik. Secara elektoral, tentu Zumi Laza yang paling diuntungkan karena mesin memiliki mesin PAN,” katanya. 

Disamping itu, Zumi Laza juga didukung oleh Zumi Zola yang secara aktif bergerak di Tanjabtim. “Jadi Zumi Laza itu didukung dua kekuatan, mesin PAN dan simpatisan Zumi Zola di Tanjabtim. Dua modal ini yang paling menentukan bagaimana Zumi Laza di Tanjabtim,” sebutnya.

Sedangkan untuk Diza yang maju di Kota Jambi juga hampir sama. Ditambah lagi adanya paket dukungan dengan dari Gubernur Jambi yang merupakan kader PAN. “Saya pikir hampir sama. Apalagi ditambah paket dukungan dengan Gubernur. Ini akan menambah kekuatan,” pungkasnya. (aiz)

 


Berita Terkait



add images